Quality
control adalah suatu pengawasan dan pengendalian mutu yang dilakukan pada
setiap tahap / stasiun proses pembuatan ice cream mulai
dari tahap bahan baku yang datang dari supplier sampai produk jadi yang siap
dikonsumsi.
Tujuan
quality control : untuk mengawasi dan mengendalikan proses pembuatan ice cream
sehingga dihasilkan produk jadi yang sesuai dengan standart mutu atau
persyaratan yang telah ditetapkan.
Pengawasan
mutu yang dilakukan oleh PT. AEROFOOD
ACS terdiri
atas beberapa
bagian, yaitu:
RECEIVING
Pengawasan
mutu barang masuk dicheck dari saat barang masih di dalam mobil sampai barang
disimpan di dry store, frozen atau chiller.
Pengecekan
di dalam mobil biasanya untuk barang- barang dalam bentuk kemasan yang disimpan
dalam chiller atau frozen, seperti Yakult, Yogurt, Milk, Cheese dan masih
banyak lagi. Suhu mobil pengangkut barang dan suhu barang di check menggunakan
Gun (alat pengecek suhu). Target suhu kendaraan (vehicle) yaitu 50C
untuk chiller item dan (–18)0C untuk frozen item. Sedangkan suhu
barang antara 0 - 50C untuk chiller item dan (–8) 0C /
17,60F untuk frozen item. Jika suhu barang 5-80C maka
barang harus segera masuk chiller dan supplier dibuatkan berita acara. Dan jika
suhu barang > 80C maka barang di reject. Jika suhu kendaraan
(vehicle) tidak mencapai target namun suhu produk sesuai standar maka barang
diterima.
BUTCHER
Pengecekan di buthcher dan fish room meliputi
pengawasansanitasi lingkungan dan hygiene pegawai dari kebersihan lingkungan
kerja, meja kerja, pegawai harus mengenakan topi, masker, dan sarung tangan
saat memegang makanan siap saji, tersediannya sabun pencuci tangan, sanitizer
dan pengering tangan di masing-masing wastafle. Pengecekan suhu chiller yaitu
chiller 17 (0-50C), 18 (-18-(-300C)), 31 (3-100C),
32 (3-100C) dan 27 (0-50C) dan harus sesuai dengan
standar tersebut. Jika suhu melebihi standar maka petugas Quality Controlharus
segera menghubungi petugas engineering untuk memprbaikinya. Pengecekan terhadap
kondisi sayur-sayuran dan buah-buahan dalam keadaan segar, masa simpan daging
dan ikan 3 hari.
COLD KITCHEN
Pengecekan di cold kitchen meliputi pengawasan
sanitasi lingkungan dan hygiene pegawai dari kebersihan lingkunan kerja, meja
kerja, pegawai harus mengenakan topi, masker dan sarung tangan untuk memegang
makanan siap saji,tersedianya sabun pencuci tangan,sanitizer dan pengering
tangan di masing-masing wastafel. Pengecekan suhu chiller yaitu chiller no. 15,
16, dan 19 harus sesuai standar yaitu antara 0 – 50C, jika suhu
melebihi standar maka petugas Quality Control harus segera menghubungi petugas
engineering untuk memperbaikinya. Pengecekan terhadap masa simpan (kadaluarsa)
makanan, masa simpan buah biasanya antara 2-3 hari, jika di chiller ditemukan
label tray telah 4 hari belum juga terpakai maka buah dibuang di tempat sampah.
HOT KITCHEN & HOT DISHING
Pengecekan
oleh petugas QC meliputi sanitasi lingkungan dan higiene karyawan. Dari
pemeriksaan kebersihan lantai, meja kerja, karyawan hot kitchen maupun hot
dishing harus mengenakan topi, masker dan sarung tangan untuk memegang makanan
siap saji, tersedianya sabun pencuci tangan, hand sanitaizer dan paper towel di
masing-masing wastafel.
PASTRY & BAKERY
Pengecekan oleh petugas QC meliputi sanitasi
lingkungan dan higiene karyawan. Dari pemeriksaan kebersihan lantai, meja
kerja, karyawan pastry maupun bakery harus mengenakan topi, masker dan sarung
tangan untuk memegang makanan siap saji, tersedianya sabun pencuci tangan, hand
sanitaizer dan paper towel di masing-masing wastafel. Mengecek bak perendaman
untuk peralatan pastry (pisau, dll) menggunakan paper klorin. Jika bak
perendaman belum diberi larutan klorin maka petugas QC segera meminta bantuan
petugas ISS untuk menambahkan klorin
MEAL TRY SET UP
Pengecekan
oleh petugas QC meliputi sanitasi lingkungan dan higiene karyawan. Dari pemeriksaan
kebersihan lantai, meja kerja, karyawan MTSU
harus mengenakan topi, masker dan sarung tangan untuk memegang makanan siap
saji, tersedianya sabun pencuci tangan, hand sanitaizer dan paper towel di
masing-masing wastafel. Memeriksa
meja kerja dalam keadaan bersih dan conveyor berjalan baik. Melakukan
pengecekan secara acak terhadap makanan di MTSU yang telah di prepare mengenai
qualitas dan expiry date (juice, butter, UHT milk, jam, sauce, gula, dll).
Mengecek temperatur chiller nomer 25 dan 26 sesuai standar yaitu 0 – 5 0C.
Mengecek kesesuaian makanan terhadap spesifikasinya menurut Airlines meliputi
cycle, penampilan, bau, temperatur, posisi tray setting sesuai dengan foto
cycle yang berlaku. Melakukan pengecekan suhu secara acak pada makanan yang sedang
diprepare.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar